Arsip | Maret, 2016

TUGAS ETIKA PROFESI

11 Mar

Nama   : Safira Salsabila

NPM   : 36412776

Kelas   : 4ID01

Tugas Softskill “Etika Profesi”

 

1. Tuliskan karakter-karakter tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan analisa)!

Jawab:

Etika ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain. (DR. James J. Spillane SJ).

Beberapa karakter tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari adalah

a. Membuang sampah sembarangan

Sampah merupakan hal yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian orang masih melakukan hal tersebut padahal hal tersebut dapat mengotori lingkungannya dan dapat berpengaruh terhadap pencemaran lingkungan. Prilaku tersebut tentu tidak beretika karena dapat merugikan banyak orang dan bahkan lingkungannya.

b. Memotong pembicaraan orang lain

Memotong pembicaraan orang lain juga merupakan prilaku yang tidak beretika. Seseorang yang sedang berbicara hendaknya diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pembicaraannya sehingga orang tersebut dapat memenuhi hak untuk berbicara.

c. Berbicara Kasar

Berbicara kasar merupakan prilaku yang sering ditemui pada kehidupan sehari-hari. Berbicara kasar terkadang dianggap lumrah bagi sebagian orang. Padahal berbicara kasar mencerminkan sikap tidak sopan bagi seseorang. Berbicara kasar juga dapat timbul karena factor kebiasaan, maupun dari lingkungan sekitar.

d. Tidak menghargai pendapat orang lain

Dalam sebuah diskusi, setiap orang bebas untuk mengeluarkan pendapatnya masing-masing, dan biasanya pendapat yang dianggap memberikan hal positif atau sesuai dengan tujuan adalah pendapat yang diterima dalam kelompok diskusi tersebut. Disinilah perlunya prilaku tidak egois dan saling menghargai. Setiap orang tentunya harus menerima dengan lapang dan menghargai pendapat tersebut Karena pendapat tersebut dapat memberikan manfaat bagi orang lain disekitarnya.

e. Tempramental/Pemarah

Salah satu karakter tidak beretika adalah pemarah. Seseorag yang mempunyai prilaku pemarah biasanya tidak mampu mengatur emosinya pada tempatnya.Karakter tidak beretika ini bisa muncul karena faktor perilaku dan kebiasaan individu. Faktor lainnya yaitu lingkungan. Suatu lingkungan dapat mempengaruhi orang lain yang berada dalam lingkungan tersebut untuk melakukan hal serupa. Terkadang seseorang yang sedang marah dapat berbicara kasar dimana saja, maupun melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya. Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan orang-orang yang ada di sekitarnya.

f. Berprilaku semenah-menah terhadap adik kelas

Perilaku semenah-menah merupakan prilaku yang dapat merugikan orang lain secara sepihak. Biasanya prilaku ini dilakukan oleh seseorang yang mempunyai kekuasaan atau pangkat yang lebih tinggi.  Kegiatan tersebut contohnya mencemooh, menyuruh-nyuruh dan memarahi. Perilaku tersebut juga tidak sopan dilakukan karena akan membuat seorang merasa tertekan dan dirugikan.

2.Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja sebagai seorang sarjana Teknik Industri (beri 5 contoh dan analisa.)

Jawab:

a. Melalaikan pekerjaan

Seseorang yang bekerja seharusnya bersikap tanggung jawab terhadap pekerjaannya sesuai komitmennya pada perusahaan. Sikap melalaikan pekerjaan atau tanggung jawab dapat menghambat tujuan perusahaan sehingga dapat merugikan banyak pihak.

b. Tidak disiplin

Aktivitas tidak disiplin contohnya datang terlambat, mengumpulkan pekerjaan tidak tepat waktu dan lain-lain. Aktivitas tidak disiplin dalam bekerja tentunya merupakan aktivitas yang merugikan perusahaan.

c. Tidak objektif dalam pekerjaan

Aktivitas tidak objektif yaitu mengambil sebuah keputusan dengan mementingkan kepentingan golongan tertentu. Seseorang seharusnya bersifat subjektif terhadap suatu permasalahan. Hal tersebut tentunya dapat menguntungkan kepentingan orang banyak sehingga nantinya tujuan perusahaan dapat tercapai.

d. Mengitimidasi rekan kerja

Sikap intimidasi rekan kerja merupakan sikap yang tidak beretika. Karena hal tersebut dapat merugikan seseorang dan membuat seseorang tertekan. Sehingga dapat menghambat keberlangsungan pekerjaan dalam perushaan.

e. Menjiplak pekerjaan rekan kerja

Seseorang yang telah berusaha demi pekerjaannya dapat dirugikan apabila orang lain menjiplak hasil kerjanya. Seharusnya setiap orang berusaha dengan semaksimal mungkin meskipun hasil yang diperolehnya tidak selalu memuaskan.

3. Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk sarjana Teknik Industri

Jawab:

Etika menjadi atribut pembeda yang membedakan antara manusia dengan mahluk hidup yang lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah salah satu contoh etika yang telah disepakati oleh suatu organisasi yaitu tentang kode etik seorang sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri. Untuk lebih menghayati Kode Etik Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia dalam operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar sepenuhnya akan tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan panggilan pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu “PANCASILA” maka disusunlah kode etik profesi yang harus dipegang dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia.

Etika Profesi Engineer juga membantu pelaksana sebagai seseorang yang professional dibidang keteknikan supaya tidak dapat merusak etika profesi diperlukan sarana untuk mengatur profesi sebagai seorang professional dibidangnya berupa kode etik profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi tersebut.

a. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.

b. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.

c. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

4. Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk Prodi Teknik Industri selain PII!

Jawab:

Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) adalah organisasi profesi tingkat nasional yang beranggotakan para pakar, pemakai dan peminat ergonomi di berbagai bidang yang bersama-sama berhimpun dalam suatu wadah untuk menggalang kemampuan dalam bidangnya masing-masingmembina Ergonomi baik dalam keilmuan maupun dalam pemakaiannya sehingga potensi Ergonomi dalam Pembangunan Nasional dapat lebih digali dan diwujudkan secara nyata. PEI berpusat di bandung dan didirikan oleh peserta Pertemuan Nasional Ergonomi pada tanggal 10Oktober 1987, bertempat di Gedung Labolatorium Teknologi 111 Institut Teknologi Bandung.  Perhimpunan Ergonomi Indonesia bertujuan untuk mengembang serta menerapkan iilmu Ergonomi dalam berbagai kegiatan teknologi, industri dan berbagai kegiatan lain yang menuntut pendekatan ergonomis,dengan sasaran mencapai keselarasan hubungan timbal-balik antara manusia, alat dan lingkungannya,serta untuk menjaga keseimbangan hubungan unsur-unsur fisikal, sosial, psikologikal bagi peningkatankualitas hidup yang lebih baik.

 

Referensi:

http://www.furuhitho.staff.gunadarma.ac.id

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/diana-septi-purnama-mpd/membangun-etika-mahasiswa.pdf

file:///C:/Users/fadil/Downloads/ETIKA%20PROFESI%20teknik%20industri%202.pdf